KAMI.................................
Saya dan kaka saya berasal dari lingkungan keluarga yang berbeda dengan keluarga lainnya. Dimana dari kecil kami dididik untuk menjadi anak yang selalu mematuhi perkataan orang tua kami. Dalam segi ekonomi, keluarga kami adalah keluarga yang sederhana. Ayah kami harus bekerja keras untuk menghidupi kami. Tetapi walau begitu kami selalu dituntut untuk selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal. Hidup kami jauh dari kesenangan,jauh dari kemewahan dan hidup kami selalu diatur oleh orang tua kami. Apapun perkataan orang tua kami itulah yang harus kami jalankan.
Sekilas kisah saya,,,,
Menginjak pubertas,saat saya melewati hari-hari saya di bangku SMP saya sadar saya sering merasa iri melihat teman yang penuh dengan kemewahan.Mereka tertawa lepas dengan teman yang lain.Berbeda dengan saya yang dari kecil sudah merasakan betapa beratnya menjalani hidup ini.Saya tahu,saya mengerti bagaimana susahnya menjalani hidup ini.Saya harus selalu sadar,siapa saya!!!!!!
Yahhh.......saya bukanlah anak seorang pegawai,bukan anak seorang pejabat yang selalu bisa hura-hura dengan teman-teman. Saya selalu terlihat berbeda dengan yang lain. Waktu saya hanya terbagi untuk menyendiri.Saya merasa tenang dengan kesendirian saya.
Terkadang saya menangis dalam kesendirian,merenungi keadaan kluarga saya yang berbeda dengan yang lain. Ketika teman0teman asik jalan-jalan di luaran sana,saya hanya berdiam diri di kamar dengan buku-buku yang dibelikan oleh oarang tua saya.
Hmmmmmmmm,semuanya menjadi bahan pelajaran untuk hidup saya.
Saya selalu bermimpi untuk bisa mengubah semua keadaan. Prestasi demi prestasi saya kumpulkan dari SD,SMP hingga pada akhirnya saat ini saya tengah duduk di bangku SMK.
Terpisah dengan ini kaka ku sendiri juga sedang menuntut ilmu di bangku SMK di Gianyar sana. Saya salut dengan kaka-kaka saya.Mengapa?????????????
Karena mereka menggambarkan arti seorang kaka dan seorang laki-laki.Dia melindungi,Mengajarkan bagaimana sikap yang pantas untuk hidup. Karena kekuatannya dalm menjalani hidup dalam keadaan yang ada,saya selalu berusaha menjadi cewek yang tegar dan selalu menunjukan bahwa SAYA adalah yang terbaik.
Seiring berjalannya waktu dan dengan Restu Hyang Widhi kami bisa bertahan untuk menikmati kehidupan selayaknya,menikmati pendidikan kami. Rasa syukur tak henti-hentinya kami panjatkan ketika kami sadar dibawah kami masih ada orang-orang yang jauh lebih tidak beruntung...(bersambung)
0 komentar:
Posting Komentar